Assalamulaikum..
halo sobat jagat..
ane kali ini mau nambah ilmu mengenai tv polytron slim yang ane service. ternyata sekarang itu TV polytron sudah mengadopsi sistemnya monitor tabung yang sekarang sudah tidak banyak dipakai. ketika itu datang TV polytron 21 in slim yang mati total. kemudian ane coba eh emang mati. trus ane buka sambil ditunggu yang empunya.. Ane lihat ternyata pcb terbakar gosong dibagian horisontal dan ane ukur dioada dumper dan juga tr horisontal jebol.
eh sebelum tahu itu dioda dumper ane bingung juga itu apa yach. masalahe beda dengan tv yang biasa ane service. bentuknya kayak transistor ce..serinya DMV1580SD. ane gogling malah gak punya punya pulsa ane maketin smart fren sehari malah udah naik harganya padahal ane cuma isi 5 rbu. fiuh masak harus negenet jauh ci....puasa-puasa lagi...
okelah gak papa ngenet sekalian cari komponen. eh malah dibilang ne gak ada dipasaran komponen itu...ane ke warnet buat cari data komponen apa itu yach...ternyata dioda dumper dan transistor igbt tanpa dioda..walah gini to..makane jalurnya persis jalur monitor...weslah buat bantuan temen-temen neh..ane ambil dari..http://mozanam.wordpress.com/2011/07/28/transistor-horizontal-jebol/
Transistor horizontal jebol terus sering terjadi pada kerusakan televisi yang berjenis CRT
/ tabung. Transistor ini berfungsi sebagai penguat horizontal atau
sering juga disebut transistor HOT / Horizontal Output Transistor. Transistor horizontal ini sering mengalami kerusakan
karena memang arus dan fungsi yang dihandlenya termasuk arus besar yang
mudah menyebabkan panas dan tentu saja lebih beresiko untuk mengalami
kerusakan.
Tetapi jika pada saat kita memperbaiki televisi, setelah mengganti
transistor horizontal dan transistor tersebut mati terus / jebol. Maka
bisa dipastikan masih ada part tertentu yang menyebabkan kerja
transistor menjadi overload. Dan berikut ini merupakan beberapa penyebab
dari transistor horizontal jebol terus :
1. Kapasitor damper yang berubah kapasitansi
Kapasitor
ini merupakan kapasitor yang biasanya terdapat di bagian horizontal dan
memiliki nilai antara 6.8nF-10nF dengan tegangan kerja antara 1kV-2kV.
Fungsi dari kapasitor ini adalah sebagai peredam spike / peredam /
menyerap tegangan kejut yang besarnya bisa ribuan volt di antara
kumparan primer flyback pada saat rangkaian horizontal bekerja.
Tegangan yang besarnya ribuan volt ini berasal dari induksi flyback yang pada saat bekerja diberikan pulsa on-off
secara simultan pada kumparan primer flyback. Disinilah fungsi dari
kapasitor damper tersebut, yaitu untuk meredam tegangan kejut yang
besarnya hingga ribuan volt.
Kapasitor damper di bagian horizontal
Itulah sebabnya kenapa transistor bisa langsung rusak jika kapasitor
damper mengalami kerusakan atau berubah kapasitas, karena seperti yang
kita tahu semua jenis transistor memiliki tegangan kerja maksimal yang
bisa dialiri oleh nilai tegangan tertentu. Dan tegangan ribuan volt yang
melalui transistor ini jika tidak diserap oleh kapasitor damper maka
akan langsung merusak transistor.
Jika anda mendapati kerusakan seperti transistor jebol terus seperti
ini, maka anda bisa coba memeriksa kondisi dari kapasitor damper ini.
Begitupun juga dengan solderan nya. Bila solderan nya sudah terlihat
kendor maka fungsi untuk meredam tegangan menjadi tidak optimal. O iya
untuk skema tv yang saya gunakan di atas adalah skematik tv untuk Samsung 21″.
2. Flyback yang short pada kumparan primer dan sekunder
Flyback transformer
memiliki resistansi yang kecil pada kumparan primernya sehingga
menjadikannya tidak optimal jika dilakukan pengujian dengan Ohmmeter.
Begitu juga dengan kumparan sekunder. Yang umum dan sering terjadi
adalah kerusakan pada kumparan primer horizontal ( kolektor Tr HOT )
yang short.
Pada kerusakan tipe ini jika masih terjadi transistor jebol setelah
dilakukan penggantian. Maka bisa diakali dengan menggunakan sebuah
bohlam lampu yang dipasang seri antara kolektor Tr Horizontal dan input
primer dari flyback. Bila pada gambar yang ditunjukkan, posisi lampu
tepat di letak tulisan H-out. Pemasangan lampu dimaksudkan untuk
menguji rangkaian horizontal apakah terjadi short di flyback /
transistor.
Bila TV dinyalakan, pada kondisi rangkaian yang bagus maka lampu akan
menyala dan bisa dilakukan pengukuran tegangan pada bagian screen.
Tegangan yang seharusnya terukur adalah sekitar 100V, maksimal sekitar
150V. Sedangkan jika tegangan yang diukur >200V maka kemungkinan
kapasitor damper yang rusak.
Untuk lebih detailnya anda juga bisa melihat artikel saya tentang Mencegah Transistor Power Short
3. Transistor Overheat
Pada beberapa unit TV yang pernah saya tangani ternyata transistor
yang overheat bisa jadi penyebab transistor horizontal short, tentu saja
untuk waktu yang memang lebih lama dinyalakan. Ini mungkin berhubungan
dengan kinerja komponen
/ part TV yang lain yang sudah tidak optimal sehingga membuat
transistor menjadi lebih berat dalam beroperasi dan menimbulkan panas
yang lebih. Solusinya bisa dengan menambahkan heatsink tambahan, yang
perlu diperhatikan jangan sampai heatsink tambahan tersebut short / kena
ke bodi logam / kaki komponen di sekitarnya.
Tapi tentu saja pemasangan transistor seperti ini merupakan pilihan
yang terakhir karena sangat jarang terjadi. Anda pernah menemukan
kerusakan TV yang sejenis ? mungkin tips service anda bisa berguna untuk teknisi yang lain. Semoga artikel tentang Penyebab Transistor Horizontal Jebol Terus ini bisa bermanfaat untuk rekan teknisi.
pakai persamaan aja yow...susah carine ditoko...http://servicetvku.blogspot.com/2011/01/persamaaan-transtor.html
untuk data sheet..
DMV 1500 SD
http://pdf1.alldatasheet.com/datasheet-pdf/view/93538/STMICROELECTRONICS/DMV1500H.html
TR hor c6092
http://pdf1.alldatasheet.com/datasheet-pdf/view/250720/SANYO/2SC6092LS.html
semoga bermanfaat..
Alhamdulillah
Makasih artikelnya
BalasHapusBagus nih artikel nya..tks
BalasHapusTanks bro
BalasHapusterimah kasih bang
BalasHapusMas mau tanya,,
BalasHapusKalau kapasitor keramik no 331k persamaan brapa