Assalamualaikum..
halo sobat jagad, gimana kabarnya?..semoga selalu sehat dan mendapat keberkahan..
halo gan, kemarin jumat ane udah share tentang mimpi ane dan kemudian ane menyikapi mimpi tersebut dengan berdoa dimakam mbah sunan muria. inget ya gan jangan menyikapi mimpi sembarangan. mimpi yang yang kelihatan jelas dan perlu disikapi itu jika mimpi itu berulang-ulang dan sebelum tidur kita masi dalam keadaan suci atau wudhu dan juga berdoa dulu sebelum tidur. karena walaupun berulang-ulang tapi kalau kita tidur tidak dalam keadaan wudhu bisa jadi itu bujukan syetan. tapi jika dalam keadaan wudhu insyaAlloh itu sebuah petunjuk atau tanda dari Alloh.
antri air dari gentongnya mbah sunan
dimasjid nih photo sekeluarga dulu
sekarang sudah ada jalur buat souvenir
saat pulang juga ada roko souvenir
sebelum ane lanjut mesti ada yang protes ki..bukankan itu bid'ah berdoa dan meminta-minta dimakam dan bid'ah itu dosa hukumnya?..
betul gan ane setuju kalau berdoa dimakam waliulloh itu bid'ah. karena memang tidak ada tuntunannya. tapi apakah dosa?..ane nggak berani bilang gan karen ane buka wakil tuhan yang menghukumi dosa atau tidaknya perbuatan seseorang. apalagi ane cuma manusia yang tidak mampu melihat niat seseorang..
ane dulu waktu baru-baru belajar ngaji dikit juga sama gan sering menghukumi perbuatan seseorang itu salah ini salah tanpa melihat sesuatu dari segala sudut. kalau hanya melihat satu sudut saja akan membuat penilaian kita tidak bijaksana dan akan memutuskan perbutan seseorang juga tidak bijaksana. hati-hati gan, perbuatan yang keliatan baik belum tentu baik dan perbuatan yang tidak baik belum juga tentu tidak baik. contoh saja sholat itu perbuatan baik tetapi jika sholatnya bertujuan agar calon mertua senang atau agar dipuji maka sholatnya jadi tidak baik. contoh jugaperbuatan berbohong itu merupakan perbuatan buruk. tetapi jika ada orang yang berbohong tetapi mempunyai tujuan menyelamatkan nyawa orang lain, maka perbuatan tersebut jadi baik.
jadi bagi ane wajar ajalah kalau orang yang baru tau sedikit aja tentang ilmu islam kemudian menghukumi dan menghakimi perbuatan sesuai pengetahuanya. bagi ane nggak menyalahkannya memang tahunya segitu. tapi perlu saya luruskan agar tidak berkembang dan membuat islam menjadi menakutkan..jadi saya jawab mengenai berdoa dimakam..bagaimana hukumnya? sangat boleh sekali. begini caranya yang benar.
saya kira fase sekarang ini adalah fase ilmu. makanya akan saya jelaskan secara fase ilmu agar lebih mudah dipahami. jadi fase pengembangan islam menurut al qur'an itu ada 3 yang pertama fase pengembangan dengan cara penjelasan dengan cara memberikan kisah nabi-nabi zaman dahulu. ada di al qur'an. makan islam cepat berkembang. kemudian fase kedua adalah fasenya pujangga. karena waktu dulu banyak yang melakukan sesuatu dengan syair, puisi dan sebagainya. tapi sekarang fasenya ilmu pengetahuan. prang tidak akan percaya kalau hanya diceritakan kisah-kisah apalagi kalau berupa keindahan syair-syair malah gak udeng blas.. satu-satunya yang membuat percaya yo dengan cara ilmiah dan al qur'an sudah ada tuh...makanya ane jelasin secara ilmiah ya gan..semoga bisa pahamlah..
jadi kenapa kita kalau mendoakan orang yang sudah meninggal itu harus kekuburanny. bukankah berdoa dirumah bisa. iya begini nih kalau orang kurang belajar dan sudah menganggap ilmunya tinggi. nanti kalau ditanya mengapa mas sholat menghadap ka'bah. yo bingung juga to jawabnya. padahalkan ka'bah kan batu berarti nyembah batu dung nggak ada bedanya sama orang y ang menyembah berhala..jadi begini gan..
KALAU KITA KEKUBUR ITU ADA 2 HAL YANG DIDAPAT YANG PERTAMA JASAD KITA YANG DARI TANAH BERTEMU DENGAN JASAD DARI TANAH YANG SUDAH MENINGGAL DAN RUH DARI DOA KITA BERTEMU DENGAN MAHA RUH YAITU ALLOH. JADI COCOK KAN.
penjelasanya gini gan. jadi dengan kita berdoa dimakam tetep tidak boleh meminta kepada yang dikuburan. makanya kita dianjurkan membaca tahlil ataupun yasin. dengan kita menghadap orang yang sudah meninggal secara otomatis fikiran kita akan fokus mendoakan yang meninggal. jadi itulah cocoknya jasad ketemu jasad dan ruh ketemu ruh. kalau urusan doa kita sanyape nggak itu kan urusan Alloh dan hak Alloh dunk mau nyampe apa nggak. tapi sudah dalam alqur'an udah jelas kok Alloh akan mengabulkan doa hambanya yang iklhas.
BEGITU JUGA KALAU KITA SHOLAT, KIBLAT ORANG SHOLAT ITU KA'BAH TETAPI KALAU KIBLATNYA SHOLAT ITU ALLOH. JADI ORANG YANG SHOLAT BERUBA BENDA MENGHADAP KA'BAH YANG JUGA BENDA, TETAPI RUH ORANG SHOLAT MENGHADAP ALLOH SANG MAHA RUH. ITU YANG BENER.
terus kita mendoakan keluarga yang meninggal itu okeylah. tapi mendoakan ulama kemudian meminta-minta ini kan dosa. okey jadi gini gan..
KALAU KITA MENDOAKAN ORANG YANG DAYA TAQWANYA LEBIH RENDAH DARI KITA MAKA KITA MENYALURKAN DAYA TAQWA KITA KE ORANG YANG KITA DOAKAN. SEDANGKAN UNTUK ORANG YANG DAYA TAQWANYA LEBIH TINGGI DARI KITA MAKA KITA MENCERAP DAYA TAQWA MEREKA.
jadi yang perlu digaris bawahi disini adalah DAYA TAQWA. kita tau sendiri taqwa itu penjabaranya luas dan berbeda-beda sesuai dengan kesungguhan setiap orang untuk melaksanakanya. jadi waliulloh itu meninggal dunia namun daya taqwanya, daya perjuanganya masih ada didunia. sehingga dengan kita berdoa dimakam waliulloh tujuan kita adalah mencerap daya taqwa beliau agar bisa masuk kedalam diri kita. dengan begitu maka gerak kita menjadi gerak yang taqwa. subhanalloh kita tidak cuma ucapan tapi mengandung makna dan bisa kita amalkan, alhamdulillah, allohuakbar, sholat kita dan sebagainya. trus hubunganya apa sama rizqi. dengan kita memiliki daya taqwa maka oleh Alloh sudah pasti dijamin atas dunianya.
makanya para kyai sepuh sering ziarah ke makam ulama ya dalam rangka untuk mencerap daya taqwa agar jangan sampai tergelincir dalam godaan syaiton. coba deh rasakan sendiri kalau berdoa dimakam waliulloh bagaimana rasanya, coba liat sekitar bagaimana kondisinya, bagaimana rasa perjuanganya pasti ada sesuatu yang beda yang kita rasakan.
jadi itu gan pelajaran yang ane dapet dipesantren ane. jadi hati-hati kalau menilai. bisa jadi yang kita nilai itu lebih baik dari kita. bijaksanalah dalam menilai dan selalu belajar. dan yang pasti jangan membuat islam kelihatan susah dan banyak aturan..
oke lanjut cerita gan. alhamdulillah ane sudah melaksanakan doa bersama keluarga ane ke makam mbah sunan muria. dan alhamdulillah ada rasa tenang dan insyaAlloh ada petunjuk berikutnya. tapi sory nggak bisa ane terangin udah masuk ilmu khusus. susah nanti mikirnya. itu aja gan semoga bermanfaat
alhamdulillah.
jadi kenapa kita kalau mendoakan orang yang sudah meninggal itu harus kekuburanny. bukankah berdoa dirumah bisa. iya begini nih kalau orang kurang belajar dan sudah menganggap ilmunya tinggi. nanti kalau ditanya mengapa mas sholat menghadap ka'bah. yo bingung juga to jawabnya. padahalkan ka'bah kan batu berarti nyembah batu dung nggak ada bedanya sama orang y ang menyembah berhala..jadi begini gan..
KALAU KITA KEKUBUR ITU ADA 2 HAL YANG DIDAPAT YANG PERTAMA JASAD KITA YANG DARI TANAH BERTEMU DENGAN JASAD DARI TANAH YANG SUDAH MENINGGAL DAN RUH DARI DOA KITA BERTEMU DENGAN MAHA RUH YAITU ALLOH. JADI COCOK KAN.
penjelasanya gini gan. jadi dengan kita berdoa dimakam tetep tidak boleh meminta kepada yang dikuburan. makanya kita dianjurkan membaca tahlil ataupun yasin. dengan kita menghadap orang yang sudah meninggal secara otomatis fikiran kita akan fokus mendoakan yang meninggal. jadi itulah cocoknya jasad ketemu jasad dan ruh ketemu ruh. kalau urusan doa kita sanyape nggak itu kan urusan Alloh dan hak Alloh dunk mau nyampe apa nggak. tapi sudah dalam alqur'an udah jelas kok Alloh akan mengabulkan doa hambanya yang iklhas.
BEGITU JUGA KALAU KITA SHOLAT, KIBLAT ORANG SHOLAT ITU KA'BAH TETAPI KALAU KIBLATNYA SHOLAT ITU ALLOH. JADI ORANG YANG SHOLAT BERUBA BENDA MENGHADAP KA'BAH YANG JUGA BENDA, TETAPI RUH ORANG SHOLAT MENGHADAP ALLOH SANG MAHA RUH. ITU YANG BENER.
terus kita mendoakan keluarga yang meninggal itu okeylah. tapi mendoakan ulama kemudian meminta-minta ini kan dosa. okey jadi gini gan..
KALAU KITA MENDOAKAN ORANG YANG DAYA TAQWANYA LEBIH RENDAH DARI KITA MAKA KITA MENYALURKAN DAYA TAQWA KITA KE ORANG YANG KITA DOAKAN. SEDANGKAN UNTUK ORANG YANG DAYA TAQWANYA LEBIH TINGGI DARI KITA MAKA KITA MENCERAP DAYA TAQWA MEREKA.
jadi yang perlu digaris bawahi disini adalah DAYA TAQWA. kita tau sendiri taqwa itu penjabaranya luas dan berbeda-beda sesuai dengan kesungguhan setiap orang untuk melaksanakanya. jadi waliulloh itu meninggal dunia namun daya taqwanya, daya perjuanganya masih ada didunia. sehingga dengan kita berdoa dimakam waliulloh tujuan kita adalah mencerap daya taqwa beliau agar bisa masuk kedalam diri kita. dengan begitu maka gerak kita menjadi gerak yang taqwa. subhanalloh kita tidak cuma ucapan tapi mengandung makna dan bisa kita amalkan, alhamdulillah, allohuakbar, sholat kita dan sebagainya. trus hubunganya apa sama rizqi. dengan kita memiliki daya taqwa maka oleh Alloh sudah pasti dijamin atas dunianya.
makanya para kyai sepuh sering ziarah ke makam ulama ya dalam rangka untuk mencerap daya taqwa agar jangan sampai tergelincir dalam godaan syaiton. coba deh rasakan sendiri kalau berdoa dimakam waliulloh bagaimana rasanya, coba liat sekitar bagaimana kondisinya, bagaimana rasa perjuanganya pasti ada sesuatu yang beda yang kita rasakan.
jadi itu gan pelajaran yang ane dapet dipesantren ane. jadi hati-hati kalau menilai. bisa jadi yang kita nilai itu lebih baik dari kita. bijaksanalah dalam menilai dan selalu belajar. dan yang pasti jangan membuat islam kelihatan susah dan banyak aturan..
oke lanjut cerita gan. alhamdulillah ane sudah melaksanakan doa bersama keluarga ane ke makam mbah sunan muria. dan alhamdulillah ada rasa tenang dan insyaAlloh ada petunjuk berikutnya. tapi sory nggak bisa ane terangin udah masuk ilmu khusus. susah nanti mikirnya. itu aja gan semoga bermanfaat
alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar